Sesungguhnya Aku Percaya Akan Melihat Kebaikan Tuhan Di Negeri Orang Orang Yang Hidup
RSS

Renungan tentang kebahagiaan

Renungan ini saya dapat dr email seorang teman dan saya pribadi sangat diberkati. Menyadarkan kita tentang nilai2 hidup yang benar yang harus menjadi fokus kita di dunia yang bersifat sementara ini. karena itu saya share kan di blog ini, biar menjadi renungan buat setiap teman2 yang mampir ke sini.


Men : Selamat Pagi Tuhan, Sekiranya Tuhan punya waktu sedikit aku ingin bicara.

GOD : Ooo..waktuKU adalah KEKEKALAN, tidak ada masalah tentang Waktu. Apa pertanyaanmu ?

Men : Terima kasih.... Apa yg paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia ?

GOD : Hahaha... kalian itu makhluk yang aneh.
*. Pertama,
suka mencemaskan masa Depan, sampai lupa hari ini.
*. Ke2,
kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.
*. Ke3,
Kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak anak : Suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal soal sepele.
*.Lalu Ke4,
Kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali utk mengembalikan kesehatan itu. Hal-hal2 begitulah yang membuat hidup kalian susah.

Men : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?

GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : Suka Melupakan nasihatKU. Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa yg terpenting :

1.Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.

2. Ingat : "siapa" yang kalian miliki itu lbh berharga dari pada "apa" yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.

3. Jangan bodoh dgn cemburu dan membandingkan yang dimiliki org lain. Melainkan Bersyukurlah dgn apa yg sdh kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yg kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia Unggul. Otomatis Rejeki yg akan mengejar kalian.

4. Ingat orang yg disebut Kaya bukanlah dia yg berhasil mengumpulkan yg paling banyak, tetapi adalah dia yg paling "sedikit" memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kpd sesamanya. GBU
0 comments