Sesungguhnya Aku Percaya Akan Melihat Kebaikan Tuhan Di Negeri Orang Orang Yang Hidup
RSS

Life is Beautiful....




Itu sebuah judul film lama yg sangat melekat di ingatan saya, film yang memenangkan academy awards th 99, Life is beutiful / La vie est belle , film yg layak ditonton , sangat memberikan aura positif untuk kehidupan kita, bahwa seperti itulah harusnya kehidupan dijalani, bukan melihat keadaan kita tapi bagaimana kita melakukan peran hidup dengan benar... (untuk yg belum tau silahkan menonton dulu...hehe )

Jadikan setiap hari kita hari yang menyenangkan dan mengucap syukurlah bukan untuk apa yang sudah kita peroleh, tapi untuk kasihNya yg selalu ada buat kita.

ada suatu kisah yang ingin saya share kan disini sbb :

Seorang anak laki2 tunanetra duduk di tangga sebuah bangunan dengan sebuah topi terletak di dekat kakinya. Ia mengangkat sebuah papan yang bertuliskan: 'Saya buta, tolong saya.' Hanya ada beberapa keping uang di dalam topi itu.

Seorang pria berjalan melewati tempat anak ini. Ia mengambil beberapa keping uang dari sakunya dan menjatuhkannya ke dalam topi itu. Lalu ia mengambil papan, membaliknya dan menulis beberapa kata. Pria ini menaruh papan itu kembali sehingga orang yang lalu lalang dapat melihat apa yang ia baru tulis. Segera sesudahnya, topi itu pun terisi penuh. Semakin banyak orang memberi uang ke anak tuna netra ini.

Sore itu pria yang telah mengubah kata-kata di papan tersebut datang untuk melihat perkembangan yang terjadi. Anak ini mengenali langkah kakinya dan bertanya, 'Apakah bapak yang telah mengubah tulisan di papanku tadi pagi? Apa yang bapak tulis?'

Pria itu berkata, 'Saya hanya menuliskan sebuah kebenaran. Saya menyampaikan apa yang kamu telah tulis dengan cara yang berbeda.' Apa yang ia telah tulis adalah: 'Hari ini adalah hari yang indah dan saya tidak bisa melihatnya.' Bukankah tulisan yang pertama dengan yang kedua sebenarnya sama saja?

Tentu arti kedua tulisan itu sama, yaitu bahwa anak itu buta.. Tetapi, tulisan yang pertama hanya mengatakan bahwa anak itu buta. Sedangkan, tulisan yang kedua mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka sangatlah beruntung bahwa mereka dapat melihat. Apakah kita perlu terkejut melihat tulisan yang kedua lebih efektif?

Bersyukurlah untuk segala yang kita miliki. Berpikirlah dari sudut pandang yang berbeda dan positif. Ajaklah orang-orang lain menuju hal-hal yang baik dengan hikmat.

Kalau mungkin hari ini kita belum mampu membeli makanan yg enak, nikmati aja makanan yg ada pada kita seakan kita nggak akan pernah lagi menikmati makanan yg seperti itu...hehe
keadaan nya masih sama tapi sikap hati kita yg berbeda membuat hidup selalu indah.

setiap hari kita pasti akan mengalami keunikan hal-hal yang mungkin nggak akan kita lihat lagi di hari2 yg lain, dimana suatu saat kita pasti merindukannya....itulah sebuah anugrah Allah yg gratis buat setiap kita, karena itu bersyukurlah.....

Buat saya pribadi hidup yang indah itu bukan karena kita bisa mencapai semua yg kita mau, tapi hidup dengan pimpinan Tuhan setiap hari membuat kita mengalami pengalaman2 yang tidak bisa dunia berikan buat kita

Jalani hidup ini tanpa dalih dan mengasihi tanpa rasa sesal.. Ketika hidup memberi engkau 100 alasan untuk menangis, tunjukkan pada hidup bahwa engkau memiliki 1000 alasan utk tersenyum , tunjukan pada dunia bahwa selalu ada harapan jika kita berjalan bersama Tuhan.


" Tangan kuat yang memegangku, selalu menuntunku, ku tak mau jalan sendiri...., Yesus kuperlu kasihMu, kuperlu kuasaMu, sampai akhir hidupku...." 1 comments

The power of proclamation

Banyak diantara kita anak anak Tuhan yang tidak menyadari potensi yang tersedia untuk setiap kita bahwa dengan memperkatakan firman bisa mengubah keadaan kita, tidak peduli apapun yang sedang kita hadapi.

Beberapa waktu lalu saya tanpa sengaja sebetulnya sedang melihat suatu acara tv yang lagi banyak ditonton , acara "The master" , pertunjukan sulap dengan trik2 yang cukup memukau, tapi yang saya ingin sharingkan bukan sulapnya tapi ada suatu pelajaran yang cukup bagus yg saya tonton waktu itu, si rommy rafael mempertontonkan suatu adegan dimana dia taruh gelas berisi air dimeja dan dia bilang sama penonton agar meneriaki gelas tsb dalam hati tapi keras2 dengan ucapan "pecah..pecah...terus menerus" dan apa yg terjadi pelan2 gelas tsb mulai retak dan airnya mulai mengalir keluar sampai benar2 pecah gelas tsb.

Diakhir pertunjukan tsb si rommy berkata "berhati2 lah dengan setiap ucapan kita"
saya berpikir org dunia aja bisa mengerti bahwa ucapan itu memberi dampak buat sekeliling kita, apalagi kita anak2 Tuhan, dimana Tuhan taruh Roh Nya didalam diri kita untuk membantu kita dalam kekurangan kita, waktu kita memperkatakan FirmanNya maka Roh itu membantu menjadikan perkataan kita itu nyata dan terwujud.

Memproklamasikan Firman artinya kita menyetujui atau memberikan pengakuan ttg hal yang sama seperti yang Tuhan katakan dalam firmanNya, ada kesepakatan dalam setiap perkataan kita. Bil 14:28 berkata "Demikianlah Firman Tuhan, bahwasanya seperti yang kamu katakan dihadapan Ku , demikianlah akan Kulakukan kepadamu"
kita harus percaya bahwa waktu kita melepaskan Firmah Allah melalui mulut kita maka kita akan melepaskan otoritas dari Firman itu dalam situasi yang kita ingin ubah, baik itu situasi dalam kehidupan kita pribadi, dalam gereja, bahkan dalam situsi negara kita sekalipun.

Mungkin waktu kita memperkatakan Firman pada kali pertama tdk ada sesuatu yang berubah dalam situasi yang sedang kita alami, perkatakan terus Firman iu sampai menjadi bagian dalam pikiran kita, waktu kita ucapkan Firman berkali2 bersama dengan Roh kudus maka perubahan dalam alam Roh akan nyata

Banyak ayat2 Firman Tuhan yang bisa mulai kita hafalkan, dan harus mulai belajar diperkatakan, saya punya ayat favorite yang selalu saya perkatakan, didalam roma 8:28 dan maz 27:13 ,
setiap pagi sebelum saya berangkat beraktivitas, saya ucapkan nggak hanya sekali tapi berkali kali dengan iman, dan saya melihat bagaimana Allah melakukan pembelaan atas hidup saya setiap hari, saya percaya nggak hanya untuk saya pembelaan Allah ini tapi bagi setiap kita anakNya yang dikasihiNya, amien. 1 comments