Sesungguhnya Aku Percaya Akan Melihat Kebaikan Tuhan Di Negeri Orang Orang Yang Hidup
RSS

Luka hati

Pernah ada anak lelaki dengan watak buruk. Ayahnya memberi dia sekantung penuh paku, dan menyuruh memaku satu batang paku di pagar pekarangan setiap kali dia kehilangan kesabarannya atau berselisih paham dengan orang lain.

Hari pertama dia memaku 37 batang di pagar.
Pada minggu-minggu berikutnya dia belajar untuk menahan diri,
dan jumlah paku yang dipakainya berkurang dari hari ke hari.
Dia mendapatkan bahwa lebih gampang menahan diri daripada memaku di pagar.

Akhirnya tiba hari ketika dia tidak perlu lagi memaku sebatang paku pun dan dengan gembira disampaikannya hal itu kepada ayahnya.

Ayahnya kemudian menyuruhnya mencabut sebatang paku dari pagar setiap hari bila dia berhasil menahan diri/bersabar.
Hari-hari berlalu dan akhirnya tiba harinya dia bisa menyampaikan kepada ayahnya bahwa semua paku sudah tercabut dari pagar.

Sang ayah membawa anaknya ke pagar dan berkata:
“ Anakku, kamu sudah berlaku baik, tetapi coba lihat betapa banyak lubang yang ada di pagar”.
Pagar ini tidak akan kembali seperti semula. Kalau kamu berselisih paham atau bertengkar dengan orang lain, hal itu selalu meninggalkan luka seperti pada pagar.

Kau bisa menusukkan pisau di punggung orang dan mencabutnya kembali, tetapi akan meninggalkan luka.
Tak peduli berapa kali kau meminta maaf/menyesal, lukanya tetap akan tinggal.

Luka melalui ucapan sama perihnya seperti luka fisik.

Kawan-kawan adalah perhiasan yang langka.
Mereka bisa membuatmu tertawa dan memberimu semangat.
Mereka bersedia mendengarkan jika itu kau perlukan, mereka menunjang dan membuka hatimu.
Tunjukkanlah kepada teman-temanmu betapa kau menyukai mereka.

Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia. (Alessandro Manzoni).

Jangan biarkan selisih paham merusak indahnya persahabatan. 0 comments

Never say you are unlucky



" Bersyukur selalu buat kasihMu didalam hidupku......."

Kata kata diatas mungkin paling tepat buat kita ucapkan setiap hari, kalau kita mau lihat disekeliling kita selalu ada alasan buat kita untuk mengucap syukur buat apa yg Tuhan sudah kerjakan dalam hidup kita, smuanya baik....... 2 comments

Belajar dari kesalahan

Bila anda melakukan sesuatu, ada kemungkinana anda membuat suatu kesalahan. Bila anda membuat kesalahan itu adalah hal yang hebaty. Karena anda berkesempatan belajar sesuatu.

Akui kesalahan anda, teliti dan pelajari secara mendalam, Jawablah kesalahan anda tersebut. Kesalahan adalah guru yang luar biasa. Dengan mengenal apa yg salah, anda dibantu untuk menemukan apa yg benar.

Tom watson, pendiri IBM tahu persis nilai sebuah kesalahan. Suatu saat seorang pegawai membuat kesalahan besar yg merugikan IBM senilai jutaan dolar. Sang pegawai yang dipanggil ke akntor watson berkata " "Anda pasti menghendaki saya mengundurkan diri." Jawab Watson " Anda pasti bercanda, saya baru menghabiskan 10 juta dolar untuk mendidik anda...."

Orang yg berbakat sukses, akan belajar dari apa yg terjadi, termasuk kesalahan. Bila anda membuat sebuah kesalahan, hal yg terbaik adalah mengumpulkan kembali keping2 yg terserak, dan memperhatikan bagaimana hal itu bisa terjadi.

Jangan menangisi kesalahan. Periksa dan pelajari kesalahan, selanjutnya manfaatkan pengetahuan baru anda itu.

Jadikan kegagalan sebagai kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih baik. 0 comments

Resep Menjalani Hidup


Suatu hari aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari pekerjaanku,Berhenti dari hubunganku dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasku.


Aku pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. "Tuhan", kataku. "Berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti?"


Dia memberi jawaban yang mengejutkanku. "Lihat ke sekelilingmu", kataNya. "Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?" "Ya", jawabku.

Lalu Tuhan berkata, "Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya."


"Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya."


"Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. "


"Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah.Bandingkan dengan pakis, yang kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidakberarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani."


"Tahukah engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu. "


Tuhan berkata, "Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah."


"Saatmu akan tiba", Tuhan mengatakan itu kepadaku. "Engkau akan tumbuh sangat tinggi."


"Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?" tanyaku. "Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?" Tuhan balik bertanya. "Setinggi yang mereka mampu?" aku bertanya.


"Ya." jawabNya "Muliakan Aku dengan pertumbuhan mu, setinggi yang engkau dapat capai."


Lalu aku pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Allah tidak akan pernah menyerah terhadapku dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap Anda.


Jangan pernah menyesali hidup yang saat ini Anda jalani sekalipun itu hanya untuk satu hari. Hari-hari yang baik memberikan kebahagiaan;
Hari-hari yang kurang baik memberi pengalaman;
kedua-duanya memberi arti bagi kehidupan ini


Diambil dari : jawaban.com

0 comments

Cangkir Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko suvenir untuk mencari hadiah buat cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik. "Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa aku dulunya tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. Stop! Stop! Aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "belum !" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang. Stop! Stop! teriakku lagi. Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. Panas ! Panas ! Teriakku dengan keras. Stop ! Cukup ! Teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "belum !"

Akhirnya ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. Stop ! Stop !

Aku berteriak. Wanita itu berkata "belum !"Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi ke perapian yang lebih panas dari sebelumnya! Tolong ! Hentikan penyiksaan ini ! Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku.Ia terus membakarku.

Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin. Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku melihat diriku. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Renungan :
Seperti inilah Tuhan membentuk kita. Pada saat Tuhan membentuk kita, tidaklah menyenangkan, sakit, penuh penderitaan, dan banyak air mata. Tetapi inilah satu-satunya cara bagi-Nya untuk mengubah kita supaya menjadi cantik dan memancarkan kemuliaan-Nya.

"Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai pencobaan, sebab Anda tahu bahwa ujian terhadap kita menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang supaya Anda menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun."

Apabila Anda sedang menghadapi ujian hidup, jangan kecil hati, karena Dia sedang membentuk Anda. Bentukan-bentukan ini memang menyakitkan tetapi setelah semua proses itu selesai, Anda akan melihat betapa cantiknya Tuhan membentuk Anda.
0 comments

Bagaimana kalau Allah punya Telepon ?

Bayangkan bila kita pada saat berdoa kita mendengar jawaban ini:
"Terima kasih Anda telah menghubungi Rumah Bapa. Pilihlah salah satu:...

tekan 1 untuk meminta;
tekan 2 untuk mengucap syukur;
tekan 3 untuk mengeluh;
tekan 4 untuk permintaan lainnya."

Atau, bagaimana jika Allah memohon maaf seperti ini: "Saat ini semua malaikat sedang membantu yang lain. Tetaplah menunggu. Panggilan Anda akan dijawab sesuai urutannya."

Bisakah Anda bayangkan bila pada saat Anda berdoa, Anda mendapat respons seperti ini: "Jika Anda mau bicara dengan Gabriel, tekan 1; dengan Mikhail, tekan 2;
dengan malaikat lainnya, tekan 3." "Jika Anda ingin mendengar nyanyian raja Daud saat menunggu, tekan 4."
"Untuk mengetahui apakah orang yang Anda kasihi akan dipanggil ke Rumah Bapa, masukkan nomor KTPnya.""Untuk pesan di tempat di Rumah Bapa, tekanlah Y,O,H,A,N,E,S dan tekan 3,1,6.
Untuk jawaban pertanyaan tentang dinosaurus, umur bumi, dan dimanabahtera Nuh berada, silahkan tunggu sampai Anda tiba disini."

Atau bisa juga Anda mendengar ini: "Komputer kami menunjukkan bahwa Anda telah satu kali menelepon hari ini, silahkan mencoba kembali esok hari." "Kantor ini ditutup pada hari Minggu, silahkan menelpon lagi pada hari Senin setelah pukul 9 pagi."

Namun, puji Tuhan, Allah mengasihi kita, Anda dapat menelponnya setiap saat!Anda hanya perlu memanggil sekali dan Dia mendengar Anda, karena Yesus, Anda tak akan pernah mendengar nada sibuk.

Tuhan menerima panggilan dan tahu siapa pemanggilnya secara pribadi.
Ketika Anda memanggil, Tuhan menjawab;
Anda menangis minta tolong dan Dia akan berkata: "Ini Aku" (Yesaya 58:9)

Ketika Anda memanggil, gunakan "Nomor Telepon Darurat" di bawah ini:

* Saat berduka cita, putar Yohanes 14
* Ketika dikecewakan sesama, putar Mazmur 27
* Jika Anda ingin berbuah, putar Yohanes 15
* Ketika Anda berdosa, putar Mazmur 51
* Ketika Anda khawatir, putar Matius 6:19-34
* Ketika Anda dalam bahaya, putar Mazmur 91
* Ketika Tuahn terasa jauh, putar Mazmur 139
* Ketika iman Anda perlu dikuatkan, putar Ibrani 11
* Ketika Anda merasa sendiri dan takut, putar Mazmur 23
* Ketika hidup Anda sedang dalam kepahitan, putar 1 Korintus13
* Untuk rahasia kebahagiaan Paulus, putar Kolose 3: 12-17
* Untuk arti kekristenan, putar 1 Korintus 5:15-19
* Ketika Anda merasa kecewa dan ditinggalkan, putar Roma 8:31-39
* Ketika Anda menginginkan kedamaian dan ketenangan, putar Matius 11:25-30
* Ketika dunia terlihat lebih besar dari Tuhan, putar Mazmur 90
* Ketika Anda ingin jaminan kekristenan, putar Roma 8:1-30
* Ketika Anda berangkat kerja atau berpergian, putar Mazmur 121
* Untuk penemuan/kesempatan besar, putar Yesaya 55
* Ketika Anda membutuhkan keberanian untuk suatu tugas, putar Yosua 1
* Supaya Anda dapat bergaul dengan baik terhadap sesama, putar Roma 12
* Ketika Anda memikirkan kekayaaan, putar Markus 10
* Saat Anda mengalami depresi, putar Mazmur 27
* Jika Anda kesulitan keuangan, putar Mazmur 37
* Jika Anda kehilangan kepercayaan terhadap orang,putar 1 Korintus 13
* Jika orang di sekitar kita tampak berlaku tidak baik, putar Yohanes 15
* Jika Anda putus asa dengan pekerjaan, putar Mazmur 126
* Ketika Anda menemukan dunia mengecil dan Anda merasa besar, putar Mazmur 19

Nomor-nomor tersebut dapat langsung dihubungi. Operator tidak diperlukan. Seluruh saluran ke Surga terbuka 24 jam sehari! Dan, yang penting, bagikan daftar telepon ini kepada orang-orang di sekeliling kita. Siapa tahu mungkin mereka sedang membutuhkannya.

God Bless u... 0 comments

The Winner and the Looser

Seekor kelinci sedang duduk santai ditepi pantai, tiba tiba datanglah seekor rubah jantan besar yg hendak memangsanya, Lalu kelinci itu berkata " Kalau kamu berani, hayo kita berkelahi didalam lubang kelinci yg kalah akan menjadi santapan yg menang, dan saya yakin akan menang".
Sang rubah jantan merasa tertantang, "dimanapun jadi, masa kelinci bisa memang melawan aku ?" Mereka pun masuk kedalam sarang kelinci, sepuluh menit kemudian kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha rubah dan melahapnya dengan nikmat.
Sang kelinci kembali bersantai, sambil memakai kacamata hitam dan topi pantai tiba2 datang seekor serigala besar yg hendak memangsanya, lalu kelinci berkata " Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi didalam lubang kelinci, yang kalah akan jadi santapan yg menang, dan saya yakin saya akan menang. "Serigala merasa tertantang. dimanapun jadi masakan kelinci bisa menang melawan aku ?"
Mereka pun masuk kedalam sarang kelinci, Lima belas menit kemudian sang kelinci keluar sambil menggenggam setangkai paha serigala dan melahapnya
Sang kelinci kembali bersantai, sambil memasang payung pantai, tiba tiba seekor beruang besar datang dan hendak memangsahnya, Lalu kelinci berkata " Kalau memang kamu berani, hayo kita berkelahi di lubang kelinci, yg kalah akan jadi santapan yg menang, dan saya yakin saya akan menang. sang beruang merasa tertantang, "dimanapun jadi, masa kelinci bisa menang melawan aku ?" merekapun masuk kedalam sarang kelinci, tiga puluh menit kemudian kelinci keluar sambil mengenggam setangkai beruang dan melahapnya dengan nikmat.
Pohon kelapa melambai lambai, lembayung senja sudah tiba habis sudah waktu bersantai, Sang kelinci melongok kedalam lubang kelinci, sambil melambai " Hai, keluar, sudah sore, besok kita teruskan !!"
Keluarlah seekor harimau dari lubang itu, sangat besar badannya. Sambil menguap Harimau dari lubang itu, sambil menguap harimau berkata " kerjasama kita sukses hari ini, kita makan kenyang dan saya tidak perlu berlari mengejar kencang

The winner selalu berpikir mengenai kerja sama, sementara The looser selalu berpikir bagaimana menjadi tokoh yang paling berjaya. 0 comments

Ketika Tuhan mengatakan Tidak


Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku. Tuhan berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya"

Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat. Tuhan berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara"

Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri"

Ya Tuhan beri aku kebahagiaan. Tuhan berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri"

Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan. Tuhan berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku"

Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat. Tuhan berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal"

Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku. Tuhan berkata... "Ahhhh, akhirnya kau mengerti !"

Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan-bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali

Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya-tanpa susah payah. Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es.
Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Tuhan mengabulkannya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.

"There's a time and place for everything, for everyone. God works in a mysterious way"
We wont know what is HIS plan, but one thing we have to believe HE always give us the best way eventhough it will hurt us..
0 comments

Fireman

Stop telling God how big your storm is. Instead tell your storm how big your GOD is.

In Phoenix, Arizona, a 26-year-old mother stared down at her 6 year old son, who was dying of terminal leukemia. Although her heart was filled with sadness, she also had a strong feeling of determination. Like any parent, she wanted her son to grow up and fulfill all his dreams.
Now that was no longer possible. The leukemia would see to that. But she still wanted her son's dreams to come true.
She took her son's hand and asked, "Billy, did you ever think about what you wanted to be once you grew up? Did you ever dream and wish what you would do with your life?" Mommy, "I always wanted to be a fireman when I grew up." Mom smiled back and said, "Let's see if we can make your wish come true." Later that day she went to her local fire department in Phoenix, Arizona, where she met Fireman Bob, who had a heart as big as Phoenix. She explained her son's final wish and asked if it might be possible to give her six-year-old son a ride around the block on a fire engine. Fireman Bob said, "Look, we can do better than that. If you'll have your son ready at seven o'clock Wednesday morning, we'll make him an honorary fireman for the whole day. He can come down to the fire station, eat with us, go out on all the fire calls, the whole nine yards! And if you'll give us! his sizes, we'll get a real fire uniform for him, with a real fire hat-not a toy one-with the emblem of the Phoenix Fire Department on it, a yellow slicker like we wear and rubber boots. They're all manufactured right here in Phoenix, so we can get them fast." Three days later Fireman Bob picked up Billy, dressed him in his fire uniform and escorted him from his hospital bed to the waiting hook and ladder truck. Billy got to sit on the back of the truck and help steer it back to the fire station. He was in heaven. There were three fire calls in Phoenix that day and Billy got to go out on all three calls. He rode in the different fire engines, the paramedic's van, and even the fire chief's car. He was also video taped for the local news program. Having his dream come true, with all the love and attention that was lavished upon him, so deeply touched Billy that he lived three months longer than any doctor thought possible. One night all of his vital signs began to drop dramatically and the head nurse, who believed in the hospice concept that no one should die alone, began to call the family members to the hospital. Then she remembered the day Billy had spent as a fireman, so she called the Fire Chief and asked if it would be possible to send a fireman in uniform to the hospital to be with Billy as he made his transition. The chief replied, "We can do better than that. We'll be there in five minutes. Will you please do me a favour? When you hear the sirens screaming and see the lights flashing, will you announce over the PA system that there is not a fire? It's just the fire department coming to see one of its finest members one more time. And will you open the window to his room ? About five minutes later a hook and ladder truck arrived at the hospital and extended its ladder up to Billy's third floor open window 16 firefighters climbed up the ladder into Billy's room. With his mother's permission, they hugged him and held him and told him how much they loved him. With his dying breath, Billy looked up at the fire chief and said, "Chief, am I really a fireman now?"
"Billy, you are, and the Head Chief, God, is holding your hand," the chief said. With those words, Billy smiled and said, "I know, He's been holding my hand all day, and the angels have been singing.." He closed his eyes one last time.

Stop telling God how big your storm is. Instead tell your storm how big your GOD is 0 comments

Kehidupan Elang

Elang merupakan jenis unggas yang mempunyai umur paling panjang didunia. Umurnya dapat mencapai 70 tahun. Tetapi untuk mencapai umur sepanjang itu seekor elang harus membuat suatu keputusan yang sangat berat pada umurnya yang ke 40.
Ketika elang berumur 40 tahun, cakarnya mulai menua, paruhnya menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dadanya. Sayapnya menjadi sangat berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal,sehingga sangat menyulitkan waktu terbang. Pada saat itu, elang hanya mempunyai dua pilihan: Menunggu kematian, atau Mengalami suatu proses transformasi yang sangat menyakitkan --- suatu proses transformasi yang panjang selama 150 hari.
Untuk melakukan transformasi itu, elang harus berusaha keras terbang keatas puncak gunung untuk kemudian membuat sarang ditepi jurang , berhenti dan tinggal disana selama proses transformasi berlangsung.
Pertama-tama, elang harus mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dari mulutnya, kemudian berdiam beberapa lama menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yang baru tumbuh itu, ia harus mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yang baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yang panjang dan menyakitkan. Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh. Elang mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, elang tersebut mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan kita ini, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yang sangat berat untuk memulai sesuatu proses pembaharuan. Kita harus berani dan mau membuang semua kebiasaan lama yang mengikat, meskipun kebiasaan lama itu adalah sesuatu yang menyenangkan dan melenakan.

Kita harus rela untuk meninggalkan perilaku lama kita agar kita dapat mulai terbang lagi menggapai tujuan yang lebih baik di masa depan. Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal-hal yang baru, kita baru mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yang terpendam, mengasah keahlian baru dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan.

Halangan terbesar untuk berubah terletak di dalam diri sendiri dan andalah sang penguasa atas diri anda. Jangan biarkan masa lalu menumpulkan asa dan melayukan semangat kita. Anda adalah elang-elang itu.Perubahan pasti terjadi. Maka itu, kita harus berubah!

God Bless You !. 0 comments

Patahkan kakinya

Renungan yg bagus untuk belajar mengerti Kasih NYA melalui penderitaan kita walaupun keliatannya tidak enak dirasakan ...

God Bless

Ada seorang hamba Tuhan di Australia yang selain melayani sebagai Gembala Sidang, dia juga adalah seorang gembala domba dan dia memiliki banyak domba peliharaan.
Dalam kesehariannya dia menggembalakan domba, memberi mereka makan, membawa mereka ke padang rumput. Dia menemukan seekor domba yang nakal dan memiliki karakter yang sangat berbeda dengan domba-domba yang lain. Domba nakal ini selalu memisahkan diri dari teman-temannya.
Ketika domba-domba yang lain makan rumput secara berkelompok, dia akan keluar dari kelompoknya dan pergi ke tempat yang dia suka, atau ketika gembalanya sedang menggiring domba-dombanya ke padang rumput, si domba nakal akan lari sendirian ke arah yang berlawanan, jauh dari kelompoknya.
Reaksi si gembala adalah selalu mengejar domba nakal ini dan menempatkannya kembali ke kelompoknya. Dan hal ini selalu dia lakukan berulang kali, jadi, bila si domba nakal memisahkan diri, si gembala akan mengejar dan menggendongnya untuk mengembalikan dia ke kelompoknya.
Gembala ini sabar menghadapi hal ini karena dia juga seorang gembala yang Tuhan percayakan jemaat kepadanya (mungkin juga ada jemaat yang nakal seperti ini), tapi setelah berkali-kali hal ini terjadi, si gembala menjadi pusing juga. Dia mulai menyampaikan hal ini kepada Tuhan dalam doanya.

"Tuhan... Engkau adalah seorang Gembala yang baik... dalam Mazmur, Daud pun mengilustrasikan Engkau sebagai Gembala yang membawa domba-domba-Mu ke padang rumput yang hijau. Daud, pada masa mudanyapun adalah seorang gembala domba dan apa yang dia ungkapkan tentang Engkau, sebagai seorang Gembala, ku percaya bahwa Daud pun menemukan hal-hal ini ketika dia sedang menggembalakan dombanya.
Tuhan... Engkau Allah yang mengetahui segala sesuatu... jadi kalau Engkau ada pada posisiku... apa yang akan Engkau lakukan dalam menghadapi domba yang nakal ini?"

"Patahkan kakinya..." kata Tuhan.

"Haaa... Tuhan... patahkan kakinya...? (sambil mikir, kok Tuhan tega amat). Dia pun bertanya kembali ke Tuhan.
Tapi, kembali jawaban Tuhan, "...patahkan kakinya..."

Menyadari bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, dia mengikuti apa yang Tuhan suruh dia buat. Maka, esok harinya, ketika sedang menggembalakan domba, si domba nakal melakukan kebiasaannya dan si gembala mengangkatnya, sambil berkata dalam hati, "Tuhan... aku nggak tega, tapi karena Engkau yang menyuruh aku untuk patahkan kakinya, maka aku akan patahkan kakinya..."
Si domba nakal merintih kesakitan dan si gembala tidak tahan mendengarnya, hatinya sakit sekali mendengar rintihan itu, namun dia sangat mengasihi domba itu dan dia patuh dengan apa yang Tuhan suruh dia lakukan.Setelah dia mematahkan kaki si domba nakal, kaki tersebut dia balut. Setiap hari dia menggendong domba nakal itu karena dia tidak bisa berjalan.
Si domba itupun dirawat olehnya, domba itu makan rumput di samping gembalanya karena bila dia makan rumput dengan teman-temannya - dia akan terinjak, bila sedang berjalan-jalan di padang rumput, si gembala akan menggendongnya.
Inilah yang terjadi... setiap kali domba nakal ini haus, dia akan menjilat keringat si gembala yang menggendongnya, kepalanya selalu bersandar pada dada si gembala dan menggosokkan kepalanya di bahu gembala bila sedang berjalan-jalan di padang rumput.

Selama kakinya patah, domba nakal ini sangat bersikap manis dan hampir setiap saat, dia menjilat keringat gembalanya... dia tidak berdaya, sangat bergantung pada gembalanya.

Akhirnya, kakinya pun sembuh. Si gembala membuka balut pada kakinya dan melepaskannya untuk bermain-main dengan teman-temannya yang lain. Namun, hal inilah yang terjadi... dia tidak berlari ke kelompoknya, tapi terus merapatkan dirinya antara kaki gembalanya... sehingga si gembala mengangkatnya (dan si domba nakal masih terus menerus menjilat keringat si gembala!) dan harus meletakkan dia di kelompoknya, tapi si domba nakal selalu berlari mengikuti dan merapatkan dirinya kembali ke gembalanya!

Si gembala berulang kali melakukan hal ini,tapi, berulang kali pula si domba nakal kembali kepadanya... Si gembala bingung dengan perilaku domba nakal ini, dan dalam kebingungannya Tuhan berkata kepadanya, "Itulah yang tidak dimengerti oleh umat-Ku... Ketika Aku membiarkan mereka berbeban berat atau terluka atau Aku ijinkan sesuatu menimpa mereka... itu adalah untuk membawa mereka mendekat kepada-Ku.

Aku melakukan itu untuk membuat mereka mengerti betapa berharganya mereka di hati-Ku... betapa Aku ingin mereka hidup bergantung hanya pada-Ku, dekat dan intim dengan-Ku. Tapi,seringkali,mereka semakin menjauh ketika hal-hal itu terjadi..."

Gembala itu akhirnya mengerti, mengapa Tuhan menyuruh dia mematahkan kaki domba nakal itu, yaitu untuk menyatakan isi hati-Nya, betapa manusia berharga di hati-Nya dan mengajar dia tentang kerinduan Allah untuk hidup intim dengan umat-Nya. Namun, banyak orang yang nggak menyadari hal itu dan Allah mau dia menyatakan itu kepada jemaat-Nya.Terkadang kita tidak sadar bahwa hal-hal kecil yang kita hadapi setiap hari, adalah proses pembentukan karakter. Marilah kita sama-sama belajar untuk menghadapinya.

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan celaka, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati, Aku akan memberi kamu menemukan Aku, demikianlah firman Tuhan, dan Aku akan memulihkan keadaanmu..." {Yeremia 29:11-14b}

God bless you!


0 comments

Kalau Anda Punya Masalah, Berbahagialah

Membaca judul di atas mungkin Anda bertanya-tanya, apakah saya tak salah tulis. Anda mungkin berkata, ''Bukankah akan lebih berbahagia kalau kita sama! sekali tak punya masalah?'' Kalau demikian, Anda salah besar! Dimana ada kehidupan, disitu pasti ada permasalahan.

Namun, tahukah Anda bahwa dibalik setiap masalah terkandung suatu peluang emas dan kesempatan yang besaruntuk maju?Ada kata-kata bijak dari Norman V Peale yang patut Anda renungkan. Dalam bukunya You Can If You Think You Can, ia mengatakan, "Apabila Tuhan ingin menghadiahkan sesuatu yang berharga, bagaimanakah Ia memberikannya kepadaAnda? Apakah Ia menyampaikan dalam bentuk suatu kiriman yang indah dalam nampan perak? Tidak! Sebaliknya Tuhan membungkusnya dalam suatu masalah yang pelik, lalu melihat dari jauh apakah Anda sanggup membuka bungkusan yang ruwet itu, dan menemukan isinya yang sangat berharga, bagaikan sebuti r mutiara yang mahal harganya yang tersembunyi dalam kulit kerang.'

'Pernyataan di atas bukan sekedar kata-kata indah untuk menghibur Anda yang sedang kalut menghadapi suatu masalah. Ini adalah perubahan paradigma dan cara berpikir. Keadaan apa pun yang kita hadapi sebenarnya bersifat netral.Kita lah yang memberikan label positif atau negatif terhadapnya..

Seperti yang dikatakan filsuf Cina, I Ching, '' Peristiwanya sendiri tidak penting,tapi respon terhadap peristiwa itu adalah segala-galanya.''Berikut ini contoh sederhana. Sebagai seorang fasilitator yang memberikan pelatihan di berbagai perusahaan, saya pernah menghadapi penolakan dari klien semata-mata karena usia saya yang dianggap terlalu muda. Saya pernah menganggap ini masalah besar. Bagaimana tidak? Ini menyangkut kredibilitassaya. Saya kemudian memikirkannya berhari-hari. Kepercayaan diri saya mulai terganggu. Lama-kelamaan saya sadar bahwa penolakan semacam ini adalah! hal biasa. Justru ini adalah kesempatan untuk berkembang. Karena itu, saya segera menggali kebutuhan klien dan mencari pendekatan yang lebih dapat diterima.

Saya terus meningkatkan kompetensi, sampai akhirnya saya dapat diterima oleh perusahaan tersebut. Kalau demikian, penolakan awal itu sama sekali bukan sebuah masalah, tapi sebuah peluang yang sangat berharga.Semua kesulitan sesungguhnya merupakan kesempatan bagi jiwa kita untuk tumbuh. Sayang, lebih banyak orang yang menganggap masalah sebagai sesuatu yang harus dihindari. Mereka tak mampu melihat betapa mahalnya mutiara yang terkandung dalam setiap masalah.

Ibarat mendaki gunung, ada orang yang bertipe Quitters. Mereka mundur teratur dan menolak kesempatan yang diberikan oleh gunung.Ada orang yang bertipe Campers, yang mendaki sampai ketinggian tertentu kemudian mengakhiri pendakiannya dan mencari tempat yang datar dan nyaman untuk berkemah. Mereka hanya mencapai sedikit kesuksesan tapi sudah merasa puas dengan hal itu.Tipe ketiga adalah Climbers yaitu orang yang seumur hidupnya melakukan pendakian, dan tak pernah membiarkan apapun menghalangi pendakiannya. Orang seperti ini senantiasa melihat hidup ini sebagai ujian dan tantangan. Iadapat mencapai puncak gunung karena memiliki mentalitas yang jauh lebih tinggi, mengalahkan tingginya gunung.

Orang dengan tipe ini benar-benar meyakini apa yang pernah dikatakan Dag Hammarskjold, ''Jangan pernahmengukur tinggi sebuah gunung sebelum Anda mencapai puncaknya. Karena begituada di puncak, Anda akan melihat betapa rendahnya gunung itu.''Semua masalah sebenarnya adalah rahmat terselubung bagi kita. Mereka''berjasa'' karena dapat membuat kita lebih baik, lebih arif, lebih bijaksana, dan lebih sabar. Anda baru dapat disebut manajer yang baik kalau Anda mampu memimpin seorang bawahan yang sulit, yang membuat para manajer lain angkat tangan. Anda baru menjadi orang tua yang baik kalau Anda dapat menangani anak yang bermasalah, atau pun menantu yang keras kepala, yang melakukan sesuatu melebihi batas kesabaran Anda. Anda baru dapat disebut profesional kalau Anda mampu menangani pelanggan yang cerewet yang sering mengeluh dan banyak maunya. Untuk mencapai kesuksesan Anda perlu memiliki adversity quotient, yaitu kecerdasan dan daya tahan yang tinggi untuk menghadapi masalah.Kecerdasan tersebut dimulai dari merubah pola pikir dan paradigma Anda sendiri.

Mulailah melihat semua masalah yang Anda hadapi sebagai peluang,kesempatan, dan rahmat. Anda akan merasa tertantang, namun tetap mampu menjalani hidup yang tenang dan damai. Berbahagialah jika Anda memiliki masalah. Itu artinya Anda sedang hidup dan berkembang. Justru bila Anda tak punya masalah sama sekali, saya sarankan Anda segera berdoa, ''Ya Tuhan.Apakah Kau tak percaya lagi padaku, sehingga Kau tak mempercayakan satu pun kesulitan hidup untuk saya atasi?'' Dengan berdoa demikian Anda tak perlu khawatir. Tuhan amat mengetahui kemampuan kita masing-masing. Ia tak akan pernah memberikan suatu beban yang kita tak sanggup memikulnya. 0 comments

Wortel dan Alpukat Larutkan Kolesterol Jahat

Kolesterol jahat selama ini memainkan peranan yang penting untuk menyumbatkan pembuluh darah. Akibat penyempitan pembuluh darah itu,seseorang bisa secara tiba-tiba terkena stroke atau jantung koroner.
Periksadiri bila tubuh mulai terasa pegal-pegal atau kesemutan karena itu bisa menjadi awal adanya penyempitan pembuluh darah.Upaya mengikis kolesterol jahat tak harus dengan obat-obatan modern.Karena buah dan sayuran yang sudah tak asing lagi bagi keluarga Indonesia,yaituwortel dan alpukat ternyata memiliki khasiat yang bisa menggelontorkankolesterol jahat dari dalam tubuh.
Seperti pengalaman Wahyu Sampurna, manajer sebuah perusahaan garmen yang berhasil mengikis kolesterol jahatnya dengan hanya menggunakan wortel dan alpukat. Resepnya itu diperoleh dari seorang sinshe.
Pria berusia 42 tahun ini membuat sendiri sediaan obat alaminya.Caranya,lima buah wortel ukuran sedang dicuci bersih, lalu diblender, kemudiandiperas dan disaring. Air hasil saringnya diminum sekaligus. Selanjutnya dua buah alpukat masak dimakan sebagai buah. Wahyu melakukannya terapi bahan alaminya setiap pagi
Hasilnya sungguh luar biasa. Pada pemeriksaan berkala bulan Agustuslalu, kadar kolesterol totalnya 180 mg/dl dan trigliseridanya 170 mg/dl.Padahal sebelumnya, kadar kolesterol sempat mencapai 270 mg/dl, sedangkan trigliseridanya 350 mg/dl.Sejumlah tanaman obat terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol maupun trigliserid. Dijelaskan oleh dr Setiawan Dalimartha, ketua II PDPKT(Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur),alpukat membantu proses stabilisasi plak yang sudah terbentuk, sehingga tak mudah pecah.Alpukat juga kaya serat dan asam lemak tak jenuh tunggal. Kandungan ini mampu menurunkan kadar trigliserid dan kolesterol darah yang tinggi.Wortel juga mampu menghadang laju kolesterol darah. Tanaman ini mengandung alkaloid, flavonoid, protein, lemak, kalsium, fosfor, zat besi,belerang,vitamin A, B, C dan D, juga betakaroten dan asam lemak tak jenuh ganda.
Vitamin C pada tanaman ini berkhasiaat sebagai antioksidan yang melindungi kolesterol LDL dari proses oksidasi.Lainnya yaitu buah belimbing manis, juga mengandung protein, lemak,kalsium, foffor, besi dan vitamin A, B dan C. Buah ini berkhasiat sebagai anti inflamasi, peluruh kencing (diuretik) dan peluruh air liur(sialagoga).Berikut resep yang ditawarkan Drs Sudhaswadi Wiryodidagdo, DosenFakultasFarmasi Universitas Pancasila, Jakarta yang secara impiris turun-temurun sebagai penggelontor kolesterol.Wortel. Bahan: 5 buah wortel segar ukuran sedang. Pemakaian: wortel dicuci bersih, lalu diblender atau diparut, kemudian diperas dan disaring.Minum airnya sekaligus, lakukan setiap hari.Buncis. Bahan: 30 gram buncis segar. Pemakaian: buncis dicuci bersih,lalu rebus. Setelah agak layu, buncis diangkat. Rebusan buncis ini dimakanbersama nasi.Alpukat. Bahan: 1/2 - 2 buah alpukat matang. Pemakaian: buah alpukatdimakanbegitu saja sebagai buah. Lakukan setiap hari.Bawang merah. Bahan: 20 gram bawang merah segar. Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari denganukuran yang sama.Bawang putih. Bahan: 1-2 siung bawang putih. Pemakaian: bawang putihdiiristipis-tipis atau dipipiskan dan dibuat bulatan kecil. Lalu ditelan.Lakukan2 kali sehari.Temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar. Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut, tambahkan 3/4 cangkir airpanasdan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang, airnya diminum.Lakukan setiap hari.Seledri. Bahan: 30 gram akar seledri segar. Pemakaian: Akar seledri dicuci bersih, lalu direbus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas.Setelah dingin, air disaring, minum sekaligus.Sumber : Suara karya Jika Anda kesulitan menyiapkan atau mengkonsumsi ramuan-ramuan tersebut diatas, bisa mencoba biasakan makan sayuran atau lalapan sehat dan juice diAyam Goreng Fatmawati. Di sana ada Wortel, Buncis, Juice Alpukat dan bahkandi Fatmawati Patra Office tower menyediakan teh herbal dan aneka herbal kapsul seperti kapsul Bawang Putih (garlic), kapsul seledri.Salam sehat .... Kinerja Dhasyat.... Yesss! 0 comments

JAM TANGAN

Seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
"Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31,104,000 kali selama setahun?"

"Ha?," kata jam terperanjat, "Mana sanggup saya?" "Bagaimana kalau 86,400 kali dalam sehari?" "Delapan puluh ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?" jawab jam penuh keraguan.

"Bagaimana kalau 3,600 kali dalam satu jam?" "Dalam satu jam harus berdetak 3,600 kali? Banyak sekali itu" tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.

Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. "Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?"

"Naaaa, kalau begitu, aku sanggup!" kata jam dengan penuh antusias.

Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31,104,000 kali.

Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang begitu terasa berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap impossible untuk dilakukan sekalipun.

Jangan berkata "tidak" sebelum Anda pernah mencobanya.

0 comments

Apakah Botol Yang Kau Bawa Pecah ?

Dr. Lin Ting Tung adalah orang Taiwan pertama yang menjadi dokter dan menjadi Kristen. Ini terjadi pada akhir abad ke-19. Ia bekerja di rumah sakit kecil yang dirintis oleh Dr. Maxwell,seorang misionaris Inggris.
Ketika itu tingkat kesehatan masyarakat di Taiwan sangat rendah dan cara pengobatan masih sangat sederhana.
Pada suatu hari seorang anak datang ke rumah sakit itudan meminta obat untuk ibunya yang sedang demam akibat malaria. Anak ini berjalan lebih dari dua jam dari desanya ke rumah sakit melalui jalan setapak melewati hutan dan sawah. Ketika nama ibunya dipanggil, anak ini langsung bangkit dari bangkunya,meraih botol obat dan bergegas pulang.
Sore harinya pukul lima , ketika kamar obat akan ditutup, seorang perawat tampak bingung dan berbisik, "Dokter Lin,botol obat untuk pasien malaria masih ada disini. Tetapi ada satu botol yang hilang. Isinya disinfektan. Dr. Lin terkejut,diperiksan ya botol yang tertinggal, benar isinya obat malaria. Jadi, anak tadi membawa botol yang salah! Botol-botol dikamar obat itu memang berbentuk sama dan berwarna sama lagipula, baik obat malaria maupun disinfektan sama-sama cairan.
"Celaka kita. ibu itu bisa mati. Disinfektan itu obat keras pembunuh kuman untuk kamar operasi. Kalau sampai diminum, usus bisa terbakar dan orang itu akan mati" ujar Dr. Lin dengan wajah pucat. Segera mereka melaporkan peristiwa ini kepada Dr.Maxwell. Ia juga terkejut. "Sekarang pukul lima , anak itu pergi dari sini pukul tiga jadi Ia sudah hampir tiba. Tidak mungkin kita mengejarnya. Kita tidak tahu jalan kedesa itu" ujar Dr.Maxwell. Dr.Maxwell termenung. lalu ia berkata, "Mulai hari ini semua obat keras tidak boleh diletakkan diatas meja. sekarang panggil semua karyawan untuk berkumpul.Kita akan berdo'a."
Begitulah semua orang yang bekerja di rumah sakit itu berkumpul dan berdo'a. Dr. maxwell berdo'a, "Tuhan, kami telah membuat kecerobohan. Ampunilah kami.Nyawa seorang ibu sedang terancam. Tolonglah dia, cegahlah dia agar tidak meminum obat yang salah itu......" Malam harinya Dr. Lin berdinas malam. Ia harus bertanggung jawab atas kematian ibu ini. Esok harinya,ketika masih subuh pintu diketuk. Ternyata itu anak yang kemarin membawa botol yang keliru. Mukanya pucat ketakutan. Dr. Lin juga takut. Kedua orang itu berdiri saling memandang dengan gugup. Kemudian anak itu berkata, "Ma'af dokter. Kemarin saya bawa botol itu sambil berlari, lalu saya jatuh botol itu pecah dan isinya tumpah".
Dr. Lin yang masih terpaku karena gugup langsung bertanya, Kapan Jatuhnya? anak itu menjadi makin ketakutan, "Ma'af, dokter. Saya baru datang sekarang. jatuhnya kemarin sore, menjelang gelap," Dr. Lin langsung ingat : Menjelang gelap....itu adalah saat ketika semua karyawan rumah sakit berkumpul mendo'akan ibu anak ini! Jiwa ibu anak ini tertolong, isi botol yang salah itu tidak sampai terminum, karena botol itu pecah ditengah jalan.
Kita bisa lihat peristiwa ini dari sudut si anak. Ia pulang membawa botol obat ini sambil berlari. Ia ingin cepat-cepat memberikan obat ini kepada ibunya.Ia ingin menunjukan baktinya kepada ibunya. Ia ingin ibunya cepat sembuh. Anak ini tidak mengetahui bahwa botol yang sedang dipegangnya berisi racun. Ia tidak bisa membaca tulisan dibotol itu. Ia buta huruf Anak ini berlari terus. Jalan dari desa ke rumah sakit di kota sangat jauh. Perginya dua jam, pulangnya dua jam.Ia letih. Lalu, tiba-tiba ia tersandung. Ia jatuh. Mungkin Ia terluka, tetapi yang paling celaka: Botolnya jatuh dan pecah, cairan isinya tumpah ditanah.
Bayangkan bagaimana perasaan anak itu. Ia kecewa, sedih dan takut. Bagaimana kalau penyakit ibunya makin parah. Bagaimanakalau dokter itu marah? Anak ini sangat terpukul oleh kejatuhan ini. Saat itu ia belum tahu bahwa justru terjatuhnya dia ini menolong nyawa ibunya. Mungkin orang lain akan tersenyum, "Ah, itu cuma kebetulan,"
namun orang percaya akan bersaksi, "Tuhan bisa bekerja melalui sebuah kebetulan," itulah juga kesaksian Rasul Paulus di Roma 8:28 :
"....Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia......."

"SEGALA SESUATU" berarti segala keadaan atau segala kejadian, baik berhasil maupun kejatuhan. Kejatuhan dapat berbentuk musibah, penyakit atau kegagalan. Seringkali kita mengira bahwa Allah hanya hadir dan bekerja dalam keberhasilan. Padahal Allah juga hadir dan bekerja dalam kejatuhan. Apa tujuan Allah bekerja dalam kejatuhan?

Paulus menjawab,".. ...untuk mendatangkan KEBAIKAN.... .."

Jadi Tuhan dapat mendatangkan kebaikan melalui sebuah kejatuhan.

0 comments

Goresan Mobil

Tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap.

Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu.Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar dengan penuh rasa bangga dan prestise.
Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar sesuatu.Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak-anak itu.

Tiba-tiba, dia melihat seseorang anak kecil yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak yang tampak melintas sebelumnya.

"Buk....!" Aah..., ternyata, ada sebuah batu seukuran kepalan tangan yangmenimpa Jaguar itu yang dilemparkan si anak itu.

Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

"Cittt...." ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, dimundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu di lemparkan.

Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele.Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati.

Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa.
Di tariknya anak yang dia tahu telah melempar batu ke mobilnya, dan di pojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.


"Apa yang telah kau lakukan!? Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!! "Lihat goresan itu", teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu.

"Kamu tentu paham, mobil baru jaguarku ini akan butuh banyak ongkos di bengkel untuk memperbaikinya."Ujarnya lagi dengan kesal dan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Si anak tampak menggigil ketakutan dan pucat, dan berusaha meminta maaf.

"Maaf Pak, Maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa.

"Air mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun."

"Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti...."

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjukke suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi.

"Itu disana ada kakakku yang lumpuh. Dia tergelincir, dan terjatuh darikursi roda. Saya tak kuat mengangkatnya, dia terlalu berat, tapi tak seorangpun yang mau menolongku.

Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan.." Kini, ia mulai terisak.

Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu.

"Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi saya tak sanggup mengangkatnya.

"Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam.

Amarahnya mulai sedikit reda setelah dia melihat seorang lelaki yangtergeletak yang sedang mengerang kesakitan.

Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah.

Segera dia berjalan menuju lelaki tersebut, di angkatnya si cacat itu menujukursi rodanya.

Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka dilutut yang memar dan tergores, seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja.

"Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatan Bapak." Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Dtelusurinya pintu Jaguar barunya yang telah tergores itu oleh lemparan batu tersebut, sambil merenungkan kejadian yang baru saja dilewatinya.

Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele, tapi pengalaman tadi menghentakkan perasaannya.

Akhirnya ia memilih untuk tak menghapus goresan itu.

Ia memilih untuk membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini.

Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat: " Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu."

Teman, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu untuk tetap berjalan.

Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan.

Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan cepat, sehingga tak pernah ada masa buat kita untuk menyelaraskannya untuk melihat sekitar ?

Tuhan, akan selalu berbisik dalam jiwa, dan berkata lewat kalbu kita.

Kadang, kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak, dan menyadari setiap ujaran-Nya.

Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan, memacu hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal yang melintas.

Teman, kadang memang, ada yang akan "melemparkan batu" buat kita agar kita mau dan bisa berhenti sejenak.

Semuanya terserah pada kita. Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kata-Nya, atau menunggu ada yang melemparkan batu-batu itu buat kita.

0 comments

Si Tukang Kayu dan Rumahnya

Seorang tukang kayu tua bermaksud pensiun dari pekerjaannya di sebuah perusahaan konstruksi real estate. Ia menyampaikan keinginannya tersebut pada pemilik perusahaan.
Tentu saja, karena tak bekerja, ia akan kehilangan penghasilan bulanannya, tetapi keputusan itu sudah bulat. Ia merasa lelah.
Ia ingin beristirahat dan menikmati sisa hari tuanya dengan penuh kedamaian bersama istri dan keluarganya.
Pemilik perusahaan merasa sedih kehilangan salah seorang pekerja terbaiknya.
Ia lalu memohon pada tukang kayu tersebut untuk membuatkan sebuah rumah untuk dirinya.
Tukang kayu mengangguk menyetujui permohonan pribadi pemilik perusahaan itu.
Tapi, sebenarnya ia merasa terpaksa. Ia ingin segera berhenti. Hatinya tidak sepenuhnya dicurahkan. Dengan ogah-ogahan ia mengerjakan proyek itu. Ia cuma menggunakan bahan-bahan sekedarnya. Akhirnya selesailah rumah yang diminta.
Hasilnya bukanlah sebuah rumah baik. Sungguh sayang ia harus mengakhiri
kariernya dengan prestasi yang tidak begitu mengagumkan.
Ketika pemilik perusahaan itu datang melihat rumah yang dimintanya, ia
menyerahkan sebuah kunci rumah pada si tukang kayu. "Ini adalah rumahmu, " katanya, "hadiah dari kami."
Betapa terkejutnya si tukang kayu. Betapa malu dan menyesalnya. Seandainya
saja ia mengetahui bahwa ia sesungguhnya mengerjakan rumah untuk dirinya sendiri,

ia tentu akan mengerjakannya dengan cara yang lain sama sekali.
Kini ia harus tinggal di sebuah rumah yang tak terlalu bagus hasil karyanya sendiri.

Itulah yang terjadi pada kehidupan kita. Kadangkala, banyak dari kita yang
membangun kehidupan dengan cara yang membingungkan. Lebih memilih berusaha
ala kadarnya ketimbang mengupayakan yang baik. Bahkan, pada bagian-bagian
terpenting dalam hidup kita tidak memberikan yang terbaik. Pada akhir perjalanan kita terkejut saat melihat apa yang telah kita lakukan dan menemukan diri kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita ciptakan sendiri.


Seandainya kita menyadarinya sejak semula kita akan menjalani hidup ini
dengan cara yang jauh berbeda.

Renungkan bahwa kita adalah si tukang kayu. Renungkan rumah yang sedang kita bangun. Setiap hari kita memukul paku, memasang papan, mendirikan dinding dan atap.
Mari kita selesaikan rumah kita dengan sebaik-baiknya seolah-olah
hanya mengerjakannya sekali saja dalam seumur hidup. Biarpun kita hanya
hidup satu hari, maka dalam satu hari itu kita pantas untuk hidup penuh
keagungan dan kejayaan. Apa yang bisa diterangkan lebih jelas lagi. Hidup
kita esok adalah akibat sikap dan pilihan yang kita perbuat hari ini. Hari perhitungan adalah milik Tuhan, bukan kita, karenanya pastikan kita pun akan masuk dalam barisan kemenangan.

Pojok Renungan:
"Hidup adalah proyek yang kau kerjakan sendiri".


(Adapted from The Builder-Cecilia Attal)

0 comments

Ketekunan Adalah kekuatan Anda

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus.
keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja.
Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk tetap berusaha.
Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan ditengah tekanan dan kesulitan. Anda harus tetap mengambil langkah selanjutnya.
Jangan hanya berhenti dilangkah pertama, Memang semakin jauh anda berjalan, semakin banyak rintangan yang menghadang. Bayangkan, andai saja kemarin anda berhenti, maka anda tidak berada disini sekarang.
Setiap langkah menaikkan nilai diri anda. Apapun yang anda lakukan, jangan sampai kehilangan ketekunan anda. Karena ketekunan adalah daya tahan anda.

Pepatah mengatakan bahwa ribuan kilometer langkah dimulai dengan satu langkah. Sebuah langkah besar sebenarnya terdiri dari banyak langkah2 kecil. Dan langkah pertama keberhasilan harus anda mulai dari rumah anda. Rumah anda yang paling baik adalah hati anda. Itulah sebaik baiknya tempat untuk memulai dan untuk kembali.
Karena itu mulailah kemajuan anda dengan memajukan hati anda, kemudian pikiran anda dan usaha2 anda. ketekunan hadir bila apa yang anda lakukan benar2 berasal dari hati anda.
GBU
0 comments

Selalu Ada Sisi Baik

Jadilah pihak yang selalu optimis dan berusaha untuk melihat kesempatan di setiap kegagalan. Jangan bersikap pesimis yang hanya melihat kegagalan disetiap kesempatan. Orang optimis melihat donat,sedangkan orang pesimis hanya melihat lubang donat saja.

Anda dapat mengembangkan keberhasilan dari setiap kegagalan. Keputusasaan dan kegagalan adalah dua batu loncatan menuju keberhasilan. Tidak ada elemen lain yang begitu berharga bagi anda jika saja anda mau mempelajari dan mengusahakannya bekerja untuk anda.

Pandanglah setiap masalah sebagai kesempatan. Hanya bila cuaca cukup gelaplah anda bisa melihat bintang.

**************************************************************
Suatu hari, Presiden Theodore Roosevelt pergi berburu. Seekor beruang tertangkap dan diikat agar presiden dapat menembaknya, namun Presiden Roosevelt tidak mau membunuh beruang itu. Kisah ini menjadi terkenal ketika dilaporkan di surat kabar dan digambar dalam bentuk kartun.

Seorang laki2 bernama Morris Mitchom memiliki toko permen dan alat2 tulis. Istrinya yang bernama Rose kadang2 membuat boneka beruang kecil yang diletakkan di jendela toko mereka. Morris melihat kartun beruang di koran dan mendapatkan ide. Dia minta istrinya membuat beberapa beruang khusus seperti yang ada dalam gambar kartun itu.

Lalu Morris menulis surat yang ditujukan ke gedung putih, menanyakan apakah beruang baru itu boleh diberi nama seperti nama Presiden. Presiden membalas surat itu, "Saya pikir nama saya tidak begitu berharga dalam bisnis beruang, tapi anda boleh saja menggunakannya".

Maka Morris meletakkan beruang-beruang baru itu dijendela tokonya, disebelah gambar kartun. Boneka beruang itu dinamai dengan nama panggilan Presiden Roosevelt, Teddy dan sampai sekarang boneka beruang tersebut terkenal dengan nama "Teddy Bear".
GBU

*****************************************************************
Wisdom of the day

Pengalaman bukan apa yang terjadi pada anda,
melainkan
apa yang anda lakukan atas apa yang terjadi pada anda

(Aldous Huxley)
0 comments

Iman & Biji sesawi










Bulan April 2007 lalu orang tua tmn saya pergi ke Israel , lalu pulang dari sana membawa biji khusus yang sering disebutkan di firman Tuhan, yaitu biji Sesawi.

Saya coba lihat di wiki dan ini penjelasannya:
Mustard seeds are the proverbially small seeds of the various mustard plants. The seeds are about 1 mm in diameter, and may be colored from yellowish white to black. They are important spices in many regional cuisines. The seeds can come from three different plants: black mustard (B. nigra), brown Indian mustard (B. juncea), and white or yellow mustard (B. hirta/Sinapis alba). In the Indian subcontinent they are often used whole, and are quickly fried in oil until they pop to impart a flavor to the oil.



Kandungan nutrisinya per 100 g (3.5 oz)

Energy 470 kcal 1960
kJ Carbohydrates 34.94 g
- Sugars 6.79 g
- Dietary fiber 14.7 g
Fat 28.76 g
- saturated 1.46 g
- monounsaturated 19.83 g
- polyunsaturated 5.39 g
Protein 24.94 g
Water 6.86 g
Vitamin A equiv. 3 ìg 0%
Thiamin (Vit. B1) 0.543 mg 42%
Riboflavin (Vit. B2) 0.381 mg 25%
Niacin (Vit. B3) 7.890 mg 53%
Vitamin B6 0.43 mg 33%
Folate (Vit. B9) 76 ìg 19%
Vitamin B12 0 ìg 0%
Vitamin C 3 mg 5%
Vitamin E 2.89 mg 19%
Vitamin K 5.4 ìg 5%
Calcium 521 mg 52%
Iron 9.98 mg 80%
Magnesium 298 mg 81%
Phosphorus 841 mg 120%
Potassium 682 mg 15%
Sodium 5 mg 0%
Zinc 5.7 mg 57%


Banyak juga kandungannya dan dari biji ini bisa tumbuh menjadi pohon besar. Satu bagian firman Tuhan yang menggunakan perumpaan biji sesawi


Matius 13:31 31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.


Saya memperhatikan dengan seksama, panjang biji sesawi ini kurang dari 0,5 cm dan satu biji yang saya ukur sekitar 4,5 mm. Foto di atas menunjukkan perbandingan antara tutup lensa kamera nikon D50 saya (warna hitam, hanya ujungnya saja yang kelihatan) dan biji sesawi serta perbandingannya dengan ukuran panjang 1 cm.

Matius 17:20 Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu.


Sebesar apa iman kita? Kita masing-masing yang tahu, yang pasti cukup iman sebesar biji ini saja, kita dapat melakukan hal yang mustahil.











0 comments

Kekuatan pujian

Ini kisah nyata tentang seorang penyanyi terkenal di Eropa ,Wanita bersuara bagus.
Dia bersuamikan seorang pemusik dan seorang pengarang lagu. Begitu pandainya sang suami ini tentang lagu, nada,birama,dan hal lain dibidang musik, sehingga dia selalu menemukan apa yang harus dikoreksi ketika istrinya menyanyi.

Kalau istrinya menyanyi, selalu saja ada komentar dan kritik seperti : bagian depan kurang tinggi, lain kali berkata bagian ini kurang pelan. Kali lain dia mengkritik "bagian akhir harusnya kres"..naik sedikit. Selalu ada komentar pedas yang dia lontarkan kalau istrinya menyanyi dan bersenandung. Akhirnya wanita itu malas menyanyi. Dia berkeputusan "wah, tidak usah menyanyi saja, jika semua salah. Malah kadang menjadi pertengkaran..."

Singkat cerita, karena suatu musibah, sang suami meninggal dan lama setelah itu si wanita menikah dengan seorang tukang ledeng. Tukang ledeng ini tidak tahu menahu soal musik. Yang ia tahu istrinya bersuara bagus dan dia selalu memuji istrinya kalau bernyanyi.

Suatu ketika istrinya bertanya, "Pak, bagaimana laguku?"

Dia menjawab antusias, "Ma, saya ini selalu ingin pulang karena mau dengar engkau menyanyi"

Lain kali dia berkata, "Ma, kalau saya tidak menikah dengan engkau, mungkin saya sudah tuli karena dentuman, bunyi gergaji, bunyi cericit drat pipa ledeng, gesekan pipa ledeng dan bunyi pipa lainnya yang saya dengar sepanjang hari kalau saya bekerja. Sebelum saya menikah denganmu, saya sering mimpi dan terngiang-ngiang suara gergaji yang tidak mengenakkan itu ketika tidur. Sekarang setelah menikah dan sering mendengar engkau menyanyi,lagumulah yang terngiang-ngiang"

Istrinya sangat bersukacita, tersanjung. Hal itu membuat dia gemar bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi. Mandi bernyanyi, masak dia bernyanyi dan tanpa disadarinya dia berlatih, berlatih, dan berlatih. Suaminya mendorong hingga dia mulai merekam dan mengeluarkan volume pertama dan ternyata disambut baik masyarakat.

Wanita ini akhirnya menjadi penyanyi terkenal, dan terkenal bukan pada saat suaminya ahli musik, tetapi suaminya seorang tukang ledeng, yang memberinya sedikit demi sedikit pujian ketika dia menyanyi.

Sedikit pujian memberikan penerimaan. Sedikit pujian memberikan rasa diterima, memberikan dorongan semangat untuk melakukan hal yang baik dan lebih baik lagi. Sedikit pujian dapat membuat seseorang bisa meraih prestasi tertinggi. Omelan,bentakan.kecaman,amarah atau kritik sesungguhnya tidak akan banyak mengubah.
GBU
0 comments